
Apa jadinya jika trading tanpa indikator ?
Indikator
adalah sebuah alat bantu untuk memetakan kondisi market dan arah market
selanjutnya sehingga trader yang menggunakannya bisa mengambil keputusan
untuk melakukan transaksi atau menunggu .
Ada tiga kemungkinan seseorang trading tanpa menggunakan indikator .
Pertama
, Dia adalah seorang fundamentalis sehingga dia trading tanpa
menggunakan indikator teknikal ,melainkan memprediksi dengan cara
menganalisa berita fundamental.
Kedua
, Dia adalah seorang blind trader . yaitu trading menggunakan logika
matematis dan statistik sehingga tidak memerlukan analisa teknikal
untuk mencari entry point.
Ketiga , Dia adalah teknikalis yang trading hanya dengan membaca grafik untuk memprediksi arah market selanjutnya.
Dari
ketiga kemungkinan diatas mungkin saja anda salah satunya. Tapi jika
bukan dan anda ingin menjadi salah satunya, disarankan untuk menjadi
yang nomer 3 yaitu trader teknikalis yang hanya menganalisa grafik untuk
menentukan entry pointnya.
Bagaimana caranya memprediksi hanya dengan membaca grafik tanpa indikator lain ?
Teknikalis percaya bahwa
gerakan market adalah berulang . Sehingga untuk bisa melihat gerakan
selanjutnya anda harus melihat gerakan pada masa sebelumnya yang hampir
sama dengan dengan kondisi saat ini .
So, untuk melakukannya
anda bisa mencoba dengan memperhatikan gerakan market pada time frame
kecil misalnya 15 menit selama minimal 3 bulan tanpa anda melakukan
trading .
Kasarnya
cobalah dalam waktu 3 bulan anda hanya jadi pengamat gerakan market.
Dengan demikian anda memiliki memori dan hafalan gerakan market yang
bisa digunakan untuk memprediksi arah market selanjutnya.
Jika sudah
terbiasa dan bisa merasakan alur gerakan market, anda bisa
menerapkannya dalam trading sehari -hari . Anda bisa memilih entry
pointnya hanya dengan membaca grafik . itulah strategi forex tanpa
indikator yang paling mudah untuk dilakukan.
Bagaimana
jika hasil prediksi tanpa indikator ini tidak tepat…? anda harus ingat
bahwa kerugian bisa diminimalisir bahkan dihilangkan dengan money
management.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar