Join with us

Kamis, 08 Desember 2016

Trading Dengan Strategi ABCD

Setelah menghabiskan sedikit waktu di market, Anda akan menjadi paham jika harga terkonsolidasi setelah adanya trend. Namun, untuk mengetahui kapan trend bisa berlanjut, adalah satu hal yang sulit dijawab. Meski tidak mustahil untuk memprediksinya. Inilah yang menjadi fokus artikel kali ini.

Untuk memprediksi keberlanjutan trend Anda dapat menggunakan Pola ABCD sebagai pendeteksi. Pola ini berbentuk petir dan terdiri dari 3 langkah berbeda yang dapat membantu Anda melihat zona potensi pembalikan, sehingga Anda dapat mengetahui pergerakan trend secara keseluruhan.

Pola ABCD adalah struktur harga yang diadaptasi dari pola lain, yang dikenal sebagai Pola Gartley. Salah satu keunggulan dari pola ini adalah ia dapat diterapkan untuk semua pasar pada semua frame waktu. Mari simak gambar grafik di bawah ini.

Trading Dengan Strategi

Pada grafik tersebut Anda bisa melihat ada tiga "kaki", yang membentuk struktur Pola ABCD yang muncul pada grafik. Pergerakan tersebut adalah:
A ke B
B ke C
C ke D

Setiap bagian memiliki urutan Fibonacci yang mengkonfirmasi gerakan. Berikut rasio Fibonacci untuk menentukan penyelesaian Pola ABCD.

C akan berada di retracement, 0,500, 0,618 atau 0,764 0,382 dari Leg AB, sementara D akan menjadi 1,27 atau 1,618 Fibonacci. Berikut adalah pola grafik yang telah dikalkulasi menggunakan rasio Fibonacci, agar Anda dapat melihat melihatnya dengan lebih jelas:

Trading Dengan Strategi

Satu catatan penting adalah untuk pola yang akan berlaku, kaki C tidak dapat memperpanjang atau mematahkan awal pola. Tentu saja, Anda akan mencari kaki BC untuk menyelesaikan pada tingkat retracement Fibonacci. Kemudian setelah tingkat yang dikonfirmasi muncul, sekarang Anda harus mencari penyelesaian D.

Penyelesaian kaki CD akan diukur sebagai perpanjangan Fibonacci dari 1,27 atau 1,618 dari kaki AB. Anda juga dapat mengambil jarak dari kaki AB untuk melihat seberapa jauh kaki CD.

Trading Dengan Strategi

TargetSetelah pola terdeteksi, Anda bisa mengatur stop loss di bawah atau di atas kaki D. Pola ABCD adalah pola sederhana namun kuat. Seperti yang Anda lihat bagian yang bergerak ada banyak. Tetapi ketika Anda belajar bagaimana melihat dan mengukur pola tersebut, maka pola ini akan menjadi cara ampuh untuk mengikuti pergerakan trend setelah terkadi konsolidasi harga.

Menahan Dan Menutup Sebuah Posisi Dalam Trading

Salah satu hal yang krusial dalam trading forex adalah kapan waktu yang tepat untuk menutup posisi bila kita sudah entry dan punya posisi. Hal ini penting agar hasil trading kita konsisten, dengan level keuntungan paling tidak seperti yang kita harapkan.
Memanage open posisi yang sudah untung
Walaupun posisi kita sudah untung, kadang kita bimbang antara menutup posisi atau menambah keuntungan yang lebih besar lagi selagi pergerakan pasar masih memungkinkan. Terlepas dari faktor ‘greedy’ dan risk management yang telah kita tetapkan, kita bisa memilih antara menutup posisi atau lebih baik mengunci dahulu keuntungan yang telah kita dapat.
Kita lihat contoh berikut ini sebagai illustrasi:

                   
Contoh lain :

                   

Memanage posisi pada pasar yang sedang trending
Pergerakan harga yang sedang trending adalah momen yang tepat untuk meraup keuntungan lebih besar. Seperti yang kita ketahui trending up atau down terjadi jika sudah terbentuk level high atau low yang baru. Untuk strategi ini, sebagai indikator penentu bisa digunakan exponential moving average (ema) 8 days pada daily chart. Jika harga telah running sesuai prediksi kita dan melewati level diatas (pada uptrend) atau dibawah (pada downtrend) ema 8 days, kita geser stop loss ke level ini dan kita biarkan hingga stop loss kita kena.

                              
Contoh lainnya :

                             

Memanage posisi pada saat trend berbalik arah atau mendekati level support/resistance
Jika terjadi pembalikan trend dan terbentuk pin bar yang berlawanan (opposing pin bar), atau posisi kita telah mendekat pada level support atau resistance, akan lebih bijak jika menggeser stop loss level dibawah opposing pin bar (jika kondisi uptrend) atau diatas opposing pin bar (jika kondisi downtrend). Kita tidak harus menunggu sampai terjadi pembalikan arah, dalam contoh ini hanya bila kita sudah dalam posisi untung, seperti contoh berikut:
(Note: tentang pin bar, bisa dibaca pada artikel dengan judul Strategi Trading Dengan Price Action : Pin Bar, Fakey dan Inside Bar.

                   
Contoh yang lain:

                   

Memanage posisi jika terbentuk pin bar yang menunjukkan trend masih berlanjut
Jika terbentuk bullish pin bar (pada uptrend) atau bearish pin bar (pada downtrend) didalam trend tersebut, sesuai dengan sifat pin bar yang menunjukkan keseluruhan trend masih akan berlanjut, maka sebaiknya kita tahan posisi tersebut hingga terbentuknya kondisi lain yang mengisyaratkan untuk menutup posisi. Bullish atau bearish pin bar ini kita namakan reaffirming pin bar seperti illustrasi dibawah ini:

                              

Contoh lain:

                               

Memanage posisi untuk kondisi pasar yang berbeda
Sebelum mengambil keputusan untuk menahan atau menutup sebuah posisi, kita mesti melihat apakah pasar dalam keadaan trending atau sedang konsolidasi, dan pergerakan harganya volatile atau stabil. Jika trend sedang bergerak kuat sebaiknya ditahan untuk memaksimalkan keuntungan, jika pasar sedang konsolidasi lebih baik keluar pada level support / resistance. Adalah penting untuk menentukan pergerakan harga pasar sebelum masuk. Gambar dibawah adalah contoh bagaimana memanage sebuah posisi pada keadaan pasar yang sedang trending dan yang sedang konsolidasi.

                   
                        

Sudah barang tentu semua strategi diatas hendaknya disesuaikan dengan risk/reward ratio yang telah kita tetapkan sebelum masuk pasar. Jika secara logika (bukan emosi) masih masuk akal, tidak ada salahnya untuk kita terapkan.

Forex Strategi Tanpa Indikator

strategi tanpa indikator
Apa jadinya jika trading tanpa indikator ?
Indikator adalah sebuah alat bantu untuk memetakan kondisi market dan arah market selanjutnya sehingga trader yang menggunakannya bisa mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau menunggu .
Ada tiga kemungkinan seseorang trading tanpa menggunakan indikator .

Pertama , Dia adalah seorang fundamentalis sehingga dia trading tanpa menggunakan indikator teknikal ,melainkan memprediksi dengan cara menganalisa berita fundamental.
Kedua , Dia adalah seorang blind trader . yaitu trading menggunakan logika matematis dan statistik  sehingga tidak memerlukan analisa teknikal untuk mencari entry point.
Ketiga , Dia adalah teknikalis yang trading hanya dengan membaca grafik untuk memprediksi arah market selanjutnya.
Dari ketiga kemungkinan diatas mungkin saja anda salah satunya. Tapi jika bukan dan anda ingin menjadi salah satunya, disarankan untuk menjadi yang nomer 3 yaitu trader teknikalis yang hanya menganalisa grafik untuk menentukan entry pointnya.
Bagaimana caranya memprediksi hanya dengan membaca grafik tanpa indikator lain ?
Teknikalis percaya bahwa gerakan  market adalah berulang . Sehingga untuk bisa melihat gerakan selanjutnya anda harus melihat gerakan pada masa sebelumnya yang hampir sama dengan dengan kondisi saat ini .
So, untuk melakukannya anda bisa mencoba dengan memperhatikan gerakan market pada time frame kecil misalnya 15 menit selama minimal 3 bulan tanpa anda melakukan trading .
Kasarnya cobalah dalam waktu 3 bulan anda hanya jadi pengamat gerakan market. Dengan demikian anda memiliki memori dan hafalan gerakan market yang bisa digunakan untuk memprediksi arah market selanjutnya.
Jika sudah terbiasa dan bisa merasakan alur gerakan market, anda bisa menerapkannya dalam trading sehari -hari . Anda bisa memilih entry pointnya hanya dengan membaca grafik . itulah strategi forex tanpa indikator yang paling mudah untuk dilakukan.

Bagaimana jika hasil prediksi tanpa indikator ini tidak tepat…? anda harus ingat bahwa kerugian bisa diminimalisir bahkan dihilangkan dengan money management.

Bagaimana dengan strategi yang 100% profit ?

100 percent win
Percayakah anda bahwa sebenarnya  ada strategi forex yang bisa 100% profit ? Anda harus percaya …!
Sebelumnya tolong dibedakan antara 100% win dengan 100% profit . Ketika kita mengukur sebuah akurasi , tentu ada yang  namanya variabel waktu . Yaitu rentang waktu yang diperlukan untuk menghitung total data yang akan di kalkulasi.
So, kalau begitu karena setiap transaksi kita memiliki kemungkinan menang atau kalah , maka semakin panjang rentang waktu untuk menghitung data , semakin besar pula kemungkinan pada rentang waktu tersebut transaksi kita ada yang kalah.Sehingga dalam rentang waktu tersebut akurasi kemenangannya semakin kecil.
Jadi kesimpulannya dalam rentang waktu tertentu masih memungkinkan ada strategi yang transaksinya 100% win. Untuk 100% win ini kita harus berfokus pada kualitas analisa .
Bagaimana dengan strategi yang 100% profit ?
Sama dengan strategi 100% win , dalam rentang waktu tertentu pasti ada sebuah strategi yang bisa menghasilkan profit. Artinya bahwa strategi ini tidak terlalu memfokuskan kemenangan disetiap transaksinya, melainkan fokus pada akhir periode yang pasti profit .
Sehingga strategi 100% profit ini lebih menitikberatkan pada money management .
Contoh :
Saya memiliki strategi yang dalam 1 minggu 100% pasti profit sebesar $100 . 
Perhatikan bahwa disini fungsi strateginya hanyalah memastikan bahwa setiap minggu 100% harus profit $100. Dengan demikian tidak peduli berapa persen kemenangannya, yang penting setiap minggu pasti  profit $100 .
Sehingga bisa saja isi aturan main strategi saya seperti ini :
1. Entry point menggunakan analisa golden kross MA
2. Target setiap transaksi adalah 10 point
3. Lot setiap transaksi adalah 0.1 , sehingga profit dari setiap transaksi adalah $10
4. Jika transaksi saya kalah, transaksi selanjutnya menggunakan sistem martingale .
5. Setelah hasil transaksi di minggu tersebut sudah mencapai profit $100 . Saya berhenti bertransaksi sampai minggu berikutnya .
6. Langkah selanjutnya adalah disiplin menerapkan aturan main strategi.

Dari contoh diatas kini kita tahu bahwa strategi forex 100% profit itu ada , hanya saja perlu batasan waktu penggunaan strategi itu .Dan anda pun bisa menciptakannya sendiri .